JavaRush /Java Blog /Random-ID /AI mengalahkan manusia dalam tes pemahaman bacaan di Univ...

AI mengalahkan manusia dalam tes pemahaman bacaan di Universitas Stanford

Dipublikasikan di grup Random-ID
Sistem kecerdasan buatan telah mengungguli manusia dalam salah satu tes pemahaman bacaan yang paling menantang di dunia, Stanford Question Answering Dataset (SQuAD).
AI mengalahkan manusia dalam tes pemahaman bacaan Universitas Stanford - 1
Tes yang dikembangkan di Universitas Stanford (AS) ini berisi 100 ribu pertanyaan berdasarkan lebih dari 500 artikel Wikipedia, dan dianggap paling sulit di bidang pengolah kata kognitif. Ini menarik pengembang dari universitas dan perusahaan seperti Google, Facebook, IBM, Microsoft di Universitas Carnegie Mellon, Universitas Stanford dan Allen Research Institute. Tim yang bersaing harus membuat model pembelajaran mesin yang dapat memberikan jawaban paling akurat atas semua pertanyaan. Nilai tertinggi yang diraih seseorang pada tes ini adalah 82,304. Sistem jaringan saraf dalam Alibaba (yang dikembangkan oleh Alibaba Institute of Data Science of Technologies) memperoleh skor 82,44 poin, menjadi sistem kecerdasan buatan pertama yang mengungguli manusia dalam pengujian ini. Kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Microsoft juga berhasil mengungguli umat manusia. Hasilnya adalah 82,65 poin, namun baru diketahui sehari setelah hasil Alibaba diumumkan. Keakuratan sistem Alibaba berasal dari kemampuannya menemukan jawaban yang berpotensi akurat di antara paragraf, kalimat, dan kata-kata dalam teks. Teknologi ini juga menggunakan NLP - pemrosesan bahasa alami, di mana mesin meniru pemahaman manusia terhadap kata dan kalimat. Selama beberapa tahun, mesin Alibaba telah merespons pertanyaan pelanggan dalam jumlah besar menggunakan sistem kecerdasan buatan, sambil belajar pada saat yang sama. Para peneliti percaya tes SQuAD akan membantu mengarah pada penciptaan robot yang lebih canggih dan sistem otomatis yang mampu memecahkan masalah kompleks dan menjawab pertanyaan kompleks yang diajukan manusia.
Komentar
TO VIEW ALL COMMENTS OR TO MAKE A COMMENT,
GO TO FULL VERSION